“ARTI SAHABAT”
Bagiku sahabat adalah seorang teman bermain dan bercanda. Meskipun terkadang suka berdebat karna berbeda pendapat, entah kenapa terkadang aku membenci mereka? Mungkin karna mereka sering merepotkanKu.
Aku jadi Teringat suatu Hal yang membuatku mempunyai pendapat lain tentang arti pentingnya “SAHABAT”. Waktu itu, aku sedang mengerjakan tugas kelompok dan kelas sedang sepi.
“hahahahaha” rizki tertawa sambil melempar gumpalan kertas ke tubuh reza.
“katanya mau ngerjakan tugas”. Kataku dengan sangat kesal.
“udah main aja dulu”, kata rizki.
Kupikir kelas juga masih sepi, jadi tak ada salahnyakan jika main dulu.
Belum sempat aku ikut bermain, tiba-tiba salah satu tangan ku menyenggol vas bunga yang ada di atas meja. Aku sempat kaget dan jantungku rasanya mau copot. Sementara itu rizki dan reza terdiam menyaksikan peristiwa itu .
“Kamu apakan vas bunga itu”, Tanya rizki.
Karena ketakutan akupun tidak menjawab. Tiba-tiba bel tanda masuk berbunyi, dengan cepat rizki menyembunyikan vas bunga yang pecah.
“aduh, bagaimana ini”, kataku dengan sangat ketakutan.
“udah nanti aja kita pikirkan”, jawab reza dengan sangat tenang.
Sesaat setelah peristiwa itu, aku hanya terdiam membisu. Aku tak tau apa yang harus ku lakukan, mungkin yang bisa kulakukan hanyalah berdoa agar tak ada yang menyadari hilangnya vas bunga itu.
Suasana yang mencekam membuatmakin takut, rasanya ingin cepat pulang tapi entah kenapa waktu rasanya berjalan sangatlah lambat.hingga akhirnya, waktu yang aku tunggu akhirnya datang juga.
Ketika aku ingin pulang, tiba-tiba rizki dan reza memanggilku. Mereka membawaku ke suatu tempat yang sangat asing bagiku.
Sementara itu, rizki mulai mengeluarkan peralatannya mulai dari lem ,selotip,tang dan lain-lain karena penasaran aku pun bertanya.
“apa yang akan kamu lakukan,riz”.kataku dengan sangat penasaran .
“aku akan mencoba memperbaiki vas bunga yang pecah”.kata rizki sambil mengambil vas bunga.
Rizki mulai memperbaiki vas bunga yang pecah , setelah rizki merekatkan vas bunga yang pecah dengan lem.akhirnya vas bunga itu tersambung , tetapi tidak bertahan lama .berselang waktukurang lebih 3menit vas bunga itu kembali pecah.
Perasaan takut pun kembali datang ,kemudian reza mencoba menenangkanku rizki kembali memeriksa vas bunga itu,rizki kaget karena ia telah salah memilih lem.ternyata yang ia pakai adalah lem kertas
“hehehehe.....”,rizki tertawa sambil memegang lem. Kemudian rizki meminta reza untuk membeli lem yang lebih kuat di took terdekat.
Setelah menunggu setelah menunggu kurang lebih 10 menitakhirnya reza datang juga .
“gimana, za dapet gak lemnya”,kata rizki.
“ tenang aku bawa lemnya kok”.jawab reza dengan sangat santai.
Akhirnya rizki mulai mencoba kembali untuk memperbaiki vas bunga yang rusak. Dan hasilnya vas kembali tersambung, aku menjadi merasa lega.
Peristiwa ini menyadarkan ku bahwa arti sahabat bukan hanya teman bermain dan bercanda. Arti sahabat yang sesungguhnya ialah teman yang selalu ada disaat suka maupun duka. Dan ia juga tau apa yang di butuhkan seorang teman ketika ia sedang berada dalam kesusahan. Tidak ada orang yang rela meluangkan waktunya jika bukan untuk menolong sahabatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar