pengalaman ku

“Pengalaman ku”

Namaku adalah wanri parasian, aku biasa di panggil wanr, aku ingin berbagi pengalaman, mungkin bagi kalian pernah mengalami suatu peristiwa, sama seperti yang pernah aku alamitentunya pasti kalian sudah tau bagaimana rasa nya ? pasti sakit bukan, Nah mending sekarang aku certain aja biar nggak penasaran.

                Belum lama ini, entah tepat nya hari apa, aku lupa. Memang dulu aku adalah kumpulan anak geng motor, tapi karena kecelakaanaku jadi sadar dan nggak suka lagi sama yang nama nya balapan, nah kalau dibilang kecelakaan pasti kalian bingung ? nah, begini ceritanya.

Waktu itu aku udah dilarang, mengendarai motor, tapi aku malah pergi diam-diam, sebenernya aku tidak pergi sendiri tapi sama teman ku, bima.awal nya persaan ku ngga enak, tapi berhubung di paksa akhirnya aku menerima tawaran iti, dari rumah kami memang ngga ngebut, kami mengendarai motor dengan santai, kami juga mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

                Selain itu aku dan bima juga telah mengenakan helm berstandar SNI, tapi hanya satu yang aku dan bima tidak miliki, yaitu SIM atau di sebut juga (surat izin mengemudi), dari rumahmemang aku yang mengendarai motor. Memang saat itu situasinya bai- baik saja, maklum kan belum nyampe di tempat kejadian!!!!

Entah kenapa tangan ku keram,

“aduh” kata ku

“kenapa wan” Tanya bima

“Kok tiba-tiba ya tangan ku keram” jawab ku

“udah wan, biar aku aja yang bawa motornya” balas bima.

Kubiarkan  kan saja bima yang mengendarai motornya, karena ku pikirbima kan juga kan mantan anak geng motor, jadi ngga apalah.

                Setelah melalu rambu lalu lintas di K.H.wahid hasyim atau biasa disebusempaja. Aku dan bimabelok kea rah kiri, yaitu impress,

“mau kemana nih bim” kata ku

“ke mana ia “  jawab bima dengan bingung

“aku tau, bagaimana kalau kita ke tempat teman saja” kata ku

“Oke” balas bima dengan nada nyaring.

Tak lama kemudian sekitar 1 jam kemudian kami sampai di rumah teman kami yang bertempat di jalan candrawasih. Kami masih harus masuk ke dalam gang yang jaraknya sangat jauh sekali.

Mungkin sekitar900 m, kami baru sampai di sana, kami ngobrol-ngobrol, ia mungkin ngga terlalu lama juga sih,  kurang lebih 50 menit kemudian kami pamit.

                Nah, di sini lah kami mengalami kecelakaan